Berhubung setiap orang itu berbeda-beda alias unique, maka cara menghafal yang aku sharing di bagian pertama mungkin tidak akan bisa berhasil sempurna pada semua orang. Pengalamanku sharing secara off line, ada yang menyatakan sulit untuk mengikuti irama dari Syeikh Musyaari, dia suka murotalnya tapi tidak bisa mengikutinya, dan ia tidak mau menggunakan AL Quraan Syamil tapi lebih memilih AL Quran yang tajwidnya diwarnai, katanya warna warni itu membuatnya lebih cepat menghafal, saya berkesimpulan temanku yang satu ini kuat di indra penglihatannya.
Al Quran dengan Tajwid Berwarna
Ada orang yang disebut mempunyai Photographic memory yang bisa merekam gambar dan mengungkapkan lagi apa saja yang ada didalam gambar itu secara detail. Mungkin sahabat yang satu ini termasuk jenis ini, sehingga tampilan Al Quraan yang berwarna warrni akan sangat memudahkannya untuk menghapal.
Aku berkhayal : kalau ada penerbit/percetakan Al Quran atau lembaga pendidikan Al Quran yang bisa membuat ALquran warna warni (bukan cuma di-tajwid-nya aja) dengan pola tertentu yang bertujuan mempermudah menghafal satu lembar Al Quran mungkin akan sangat bermanfaat. Menurut beberapa informasi yang aku baca tentang bagaimana mempercepat hafalan, maka teknik yang paling populer adalah visualisasi.
Metoda visualisasi memang banyak digunakan untuk menghafalkan urutan kata-kata yang panjang. Apakah kamu pernah menghafal Asmaul Husna dengan metode gambar-gambar? Kalau belum coba ikut pelatihan GEMAH (Gerakan menghafal Asmaul Husna) dari ESQ 165, browsing aja untuk cari informasinya, training ini gratis kok.
Metoda visualisasi dalam menghafal Alquran yang paling populer adalah metode Doktor Cilik, yang menggunakan isyarat tangan untuk mewakili pengertian 1 kata. Kemungkinan system ini tidak banyak berkembang di Indonesia karena kita tidak mengerti bahasa Arab. Tapi tetap saja ini mewakili metoda Visualisasi
Kesimpulannya ada banyak cara/metode yang bisa digunakan untuk menghafal Al Quran. Sebaiknya sebelum kita memilih metoda mana yang akan kita gunakan, kenali dulu kemampuan kamu, dimana kekuatanmu dan apa kelemahanmu. Dan mungkin kamu akan menemukan cara baru yang paling cocok untuk kamu dan orang-orang yang sama dengan kamu.
Jika science sudah membuktikan bahwa janin yang sering mendengarkan musik klasik akan lebih pintar dan lebih cepat menguasai alat musik, maka bagaimana efeknya jika yang diperdenngarkan adalah Al Quran?
Untuk muslimah yang sedang hamil atau akan hamil, atau suami yang istrinya sedang hamil mohon perhatikan perhatikan posisi janin setelah AL Quran diperdengarkan. Video ini aku ambil dari Youtube. Semoga ini adalah kejadian yang sesungguhnya dan bukan rekayasa (Wallahu'alam)
Aku bukanlah
orang yang shaleh/ustadz/santri, aku hanya seorang makhluk pendosa (baca Quran
pun masih tersendat-sendat) yang Allah beri kesempatan untuk menghapalkan
segelintir ayat Al Quran dengan cara yang aku bisa.
Aku beranikan diri untuk
menulis blog ini hanya untuk sekedar sharing pengalamanan, mungkin bisa
bermanfaat untuk saudara muslim dan muslimat yang ingin mulai menghafal Al
Quran. Juga untuk mendapatkan koreksi
dari para guru yang lebih mengerti.
Jika tulisan ini sempat
tayang di layar komputer kamu, berarti kamu sudah bulat hati untuk berusaha
menghafal Al Quran, atau bahkan sudah
memulainya, tapi mungkin masih mencari-cari metode yang lebih cocok dengan
sikon kamu sekarang. Asumsiku : Kamu
udah bisa baca Quran, sudah paham tajwid dan mahroj (aku sendiri tidak terlalu
bisa tajwid), setidaknya pernah belajar tajwid, kamu akan mendapati bahwa
metode ini akan meningkatkan kemampuan tajwid kita.
Aku tidak perlu panjang
lebar untuk memotivasi atau menjabarkan betapa bermanfaat dan enaknya jika bisa
menghapal Al Quran. Cuma satu hal, kata Allah dalam AlQuran (aku lupa Surat dan
ayat berapa) bahwa Alquran itu diciptakan dalam bahasa kita
(manusia) agar kita mudah memahaminya.
Nah Sang Pencipta manusia sudah mengatakan bahwa Alquran itu mudah
dipahami, Pastilah Dia telah melengkapi manusia dengan hardware dan software
untuk memahami firmanNya, mengapa
manusia tidak mencobanya dan malah menganggapnya suatu yang sulit?
Agar tidak banyak mukadimah,
langsung saya aku jabarin pengalaman ku :
CD MP3 Murotal Syeikh Musyaari Rasyid yang aku gunakan
Coba beli CD
MP3 murotal Alquran yang menurut kamu enak kamu dengar. Tips memilihnya selain
enak didengar atau gampang dinikmati, usahakan mencari Qari yang mampu membuat
banyak variasi nada, ringan tapi bervariasi dari ayat satu ke yang lain. Karena banyak qari yang melantunkan Alquran
dengan nada yang sama dari satu ayat ke ayat yang lain (nadanya datar), atau terlau berat seperti qari pada saat MTQ. Bagiku hal ini sangat penting untuk membuat
telinga dan otak kanan ku yang senang musik
dapat menikmatinya. Aku sangat menyarankan Murotal dari Syeikh MUSYAARI
RASYID (Salamualaik ya,, Sheikh) seorang imam masjid dari Kuwait. Dulu aku beli CD MP3 nya di Gunung Agung
seharga Rp 25.000. Atau suara emas Thoha AL Junayd
yang sudah sangat populer.
Masukkan
beberapa surah yang ingin kamu hapal ke HP mu (jika tidak mungkin 30 juz).
Kalau bisa Media Player yang ada di HP bisa memainkan track MP3 dari
tengah (tidak harus dari awal...apa
namanya ya?) jadi jika ingin memainkan surah Ar Rahman, ayat 30 – 35 misalnya,
kita tinggal klik surah arrahman kemudian klik penunjuk nya agar bisa langsung
ke ayat 30 (apa sih namanya...ada yang bisa bantu?). Kalau Android dan Window Phone bisa tuh
Tentukan
surah pertama yang ingin kamu hafal. Aku
menyarankan surah Ar Rahman, karena selain isi surah ini sangat menenangkan
hati, murotal dari Syeikh Musyari Rasyid juga sangat menarik. Belakangan aku diberitahu oleh temanku yang
lebih mendalami agama bahwa surah Ar Rahman juga merupakan pintu masuk bagi
yang ingin menghafal AL Quran. Surah ini
juga relatif lebih mudah karena ayatnya pendek-pendek, dan berulang ulang Jadi untuk tahap
selanjutnya aku fokus saja pada menghafal surah Ar Rahman.
Tahap
selanjutnya, coba stel (mainkan) MP3 surah Ar Rahman ini setiap mau tidur dan
nikmati saja. Kata orang pada saat mau
tidur kita merasa sangat rileks, katanya otak dalam posisi gelombang Alpha
(Baca deh Quantum Ikhlas...) sehingga gampang masuk dalam memori kita. Selain mau tidur, kalau ada kesempatan
dengarin Ar Rahman gunakan saja, seperti lagi ngetik2 dikantor bisa pake
headset kalau gak mau kedengaran yang lain, lagi nyetir mobil, kapan saja. Setelah sekitar 10 kali dengar kita akan terbiasa dengan surah
ini dan mulai bisa menebak bunyi ayat ke 3 setelah dua ayat sebelumnya dibacakan. Kita juga akan terbisa dengan iramanya atau
bahkan hafal iramanya. Coba kenapa kita
bisa cepat hapal lagu Inggris, lagu jepang yang kita suka, padahal gak tau
artinya? Ya.. karena ada irama didalamnya, Konon otak kiri kita sangat senang
menghapal irama seperti musik dll. Maka
manfaatkanlah semua potensi yang telah Allah berikan. Mulailah menghapal Alquaran dengan
mengaktifkan otak kanan, otak kiri dan telinga, mulut mata tangan dan kalau
bisa seluruh panca indra ikut menghapal. Nah sampai disini mulailah terbuka konsep atau prinsip menghapal ALQuraan
yang ingin aku share.
Tool kedua Al Quran Syamil
Alat kedua
yang aku gunakan adalah Quran syamil, Quran ini menyajikan arti
setiap kata, harganya sekitar 125.000 tidak terlalu mahal dibanding
manfaatnya. Dengan Quran Syamil kita
bisa sedikit demi sedikit memahami arti kata bahasa arab. Pada saat menghapal
usahakan pakai 1 Alquran saja, jangan ganti-ganti Al Quran karena memori kita
akan menyimpan letak setaip surah di dalam Quran yang kita baca, jadi saat kita
membaca tanpa Alquran otak akan membayangkan posisi surat itu dalam Alquran
apakan di awal halaman di tengah atau di akhir.
Karena posisi surat dalam setiap
jenis Alquran bisa beda-beda. Ukuran Quran Syamil ini memang besar,
tidak praktis untuk dibawa kemana mana.
Jadi letakkan saja di tempat kita biasa ngaji di rumah, Di kantor atau di tempat lain bisa menggunakan
Quran lain, tujuan kita menempatkan Quran ditempat-tempat tertentu adalah agar
kita bisa cepat mendapatkan Alquran untuk mendapatkan bacaan yang benar, jika kita sedang melantunkan satu ayat kemudian lupa.
Sediakan
waktu setelah sholat Maghrib atau Isya atau kapan saja saat kita tidak banyak
mendapatkan gangguan untuk membaca
Quran Syamil khusus untuk menambah dan memperlancar hapalan (kita sebut saja
ini adalah waktu khusus). Aku hanya bisa
15 menit atau paling lama 30 menit setelah Isya untuk membuka Al Quraan
Jika murotal
Surah Arrahman dari Syeikh Musyaari sudah familiar, maka mulai lah membuka
surah Ar Rahman di Quran Syamil. Mulai
lah perkata lalu per ayat. Santai saja dan nikmati prosesnya. Kata ustadz Yusuf Mansyur :
“menghapal Alquraan itu seperti makan kerupuk sedikit sedikit, tidak sekali
lep, bisa keselek”.
Mulai lima
ayat pertama Ar Rahman, sekali lagi santai saja dan nikmati prosesnya. Pahami arti perkata, Dengan memahami kata
per kata kita akan lebih mengerti apa yang kita ucapkan, dengan mengerti kita
akan lebih mudah hapal. Aku juga baru ngeh sendiri setelah menikmati proses
belajar otodidak ini ternyata kata bahasa arab itu sebenarnya terdiri dari
huruf konsonan, vokalnya bisa diganti-ganti untuk membedakan pengertian
(konteksnya). Contohnya kata ilmu bahasa arabnya adalah ‘ilmu terdiri dari
‘ain, lam dan mim. Orang berilmu disebut
‘Ulama, mengajarkan adalah Ta’limu, diajarkan adalah Mu’alimu (sorry belum
punya keybord hurus arab nih...). Hari ini (30 Juli) aku coba browsing, SubhanAllah ternyata apa muncul dalam pikiranku itu telah diolah dan dibuat menjadi pelatihan menterjemahkan AL Quran dengan metode Granada. Menurut iklannya, metode ini hanya membutuhkan waktu 8 jam agar kita bisa menterjemahkan Al Quran, Subhanallah....
Dengan Quran syamil ini pula aku mulai
menyadari begitu tingginya nilai sastra ALQuran, sangat puitis, tidak
tertandingi oleh satra manapun, Dan memahami Alquran sangat berbeda dengan
membaca sebuah buku teks atau novel. Al Quran bisa urut bisa melompat lompat dan
tidak ada ending tertentu seperti buku buatan manusia
Terjemahan per ayat membantu pemahaman
Tidak perlu pasang target tinggi, kita toh bukan anak sekolahan yang menghapal untuk menghadapi ujian kan...? Ustadz Yusuf Mansyur (Aku memang banyak terinspirasi oleh Ustadz YM untuk menghapal Quran) hanya menargetkan satu hari satu ayat (One day One ayah). Tentunya itu target yang minimal, kita tentunya sudah hafal ayat pertama surah Ar Rahman, kenapa harus menunggu besok untuk menghapal ayat kedua....
Setiap
selesai menghapal beberapa ayat, bacalah
doa khatam Quran yang ada di bagian
belakang Quran Syamil. Cukup panjang, tapi aku cuma menggunakan lima atau 6
baris pertama saja yang biasa dilantunkan anak-anak TPA habis ngaji, atau
dilantunkan dimasjid sebelum azan.
Pahami artinya, InsyaAllah allah akan membantu mengingatkan kalau kita
lupa dan membantu pemahaman kita. Bukankah hak kita Cuma berusaha dan berdoa?
Hasil akhirnya biar Allah yang ngatur.
Jika pada
waktu khusus kita sudah bisa mendapatkan 5 ayat pertama, maka ulang-ulang
setiap ada kesempatan. Tetap lanjutkan
mendengarkan murotal dari Hp sebelum tidur sambil ikuti dengan bersuara ayat
ayat yang kita hapal. Ikuti juga iramanya, jangan membuat irama sendiri yang
melencengan dari murotal Syeikh Musyyari.
Dengan mengikuti irama Syeikh musyarii kita akan langsung menghapal
panjang pendek, tajiwid dan berlatih mengucapkan huruf dengan benar. Perhatikan bagaimana Syeikh musyari
menyebutkan ta dan Tho, atau Sya dan Sod
atau ts dan sa. Perhatikan juga
tajwid (dengung dll) dan panjang pendeknya.
Dengan mengiuti irama murotal Syeikh Musyaari kita sekaligus menghapal
dengan cara yang benar, dan panjang pendek tersebut akan terus melekat sampai
kapan pun walaupun sudah banyak surah yang kita baca.
Gunakan waktu
luang untuk kembali mengulang ayat yang sudah dihapal. Aku menggunakan waktu
saat pergi dan pulang kerja (naik motor). Pakai helm tertutup sehingga aku bisa
mengeluarkan suara yang cukup terdengar oleh ku sendiri. Pada saat ada ayat yang aku lupa, sampe
dikantor aku lihat Quran, atau aku stel lagi murotalnya. Jangan sering membaca
dalam hati karena membaca dalam hati tidak melatih lidah dan telinga untuk ikut menghafal.
Jika lima
ayat pertama sudah lancar banget maka kita harus setor. Kalau kita punya guru kita bisa
setor hapalan ke guru untuk diperbaiki dan mendapat persetujuannya. Bagiku yang hanya punya guru virtual (Syeik
Musyaari) setor ayat aku lakukan setiap sholat maghrib dan Isya (Dulu aku
jarang sholat di masjid, jadi sholat sendiri, bacaannya dikerasin). Bagi yang biasa sholat di masjid bisa
membacanya pada shalat sunah ba’diayah dan qabliyah. InsyaAllah Allah akan
membantu proses kita dalam mendalami dan menghafal ayat-ayatNya.
Ulangi terus prosesnya, tak terasa Surah Ar Rahman yang begitu panjang (bagi oranng awam sepertiku) selesai masuk ke dalam otak kita.
Jika seluruh surah Ar Rahman selesai dihafalkan, coba rekam suara kamu pakai HP (banyak HP yang dilengkapi voice recorder) kemudian mainkan sambil buka Quran untuk mengkoreksi apakah ada bacaan yang salah, tajwid, dan panjang pendeknya
Syeikh Musyaari Rasyid
Syeikh Musyaari Rasyid , Al Baqarah 1- 5
Jadi kesimpulannya, yang ingin aku sharing disini hanyalah tahapan sederhana untuk menghapal Al Quran, secara ringkasnya adalah :
Gunakan
panduan dari MP 3 Murotal, dan sering mendengarkannya sebelum tidur, fokus lah
pada satu surah yang akan dihapal
Gunakan Quran
Syamil, pahami arti setiap ayat, dan Fokus lah pada satu Surah
Gunakan waktu
khusus 30 menit dimalam hari untuk menambah hapalan
Gunakan
setiap kesempatan untuk melatih bacaan dengan suara keras,
Baca doa
khatam Quran setiap selesai baca Quran
Gunakan surah
atau ayat yang sudah terhapal pada saat sholat
Cukup sampai disini dulu postingan pertama ini, segera menysul posting berikutnya.
Jangan sungkan tinggalkan pesan untuk ku terutama kritik dan saran untuk perbaikannya. Selamat mencoba....